Pages

Kamis, 18 Desember 2014

Memetik Pengalaman Indah di Yogyakarta

Ditulis tanggal 18 Desember 2014

Kontingen Brawijaya
Yogyakarta. Kota dimana satu setengah tahun lalu pernah menjadi tujuan mimpiku. Inginku meneruskan pendidikan tinggiku di kota itu. TPHP UGM. Jurusan yang kutulis pertama kali di form SNMPTN-ku. Jurusan yang selalu kudoakan setiap hari, waktu itu, agar aku bisa diterima di sana. Namun, Allah Yang Maha Mengetahui berkehendak lain. Aku tak diijinkan-Nya berada di sana. Seiring berjalannya waktu, ku memilih berdamai dengan takdir dan tak berpikir tentang kota dan jurusan itu lagi. Aku lebih memilih menikmati hidupku di sini, di kota Malang dan Universitas Brawijaya yang nyaman. Satu setengah tahun telah berlalu dan ku merasa tak ada yang perlu kusesali lebih dalam. THP FTP UB, lengkap dengan kuliah, praktikum, kepanitiaan serta teman-teman baru, sudah lebih dari cukup untukku.

Sabtu, 08 November 2014

Piala di Kota Kembang

Ditulis tanggal 7 November 2014

Jum’at, 07 November 2014. Tanggal ini menjadi tanggal yang akan selalu diingat oleh warga Bandung dan para Bobotoh di seluruh Indonesia. Hari ini, tinta sejerah kembali menulis suksesnya tim Persib Bandung menjadi juara Indonesian Super League musim kompetisi 2013-2014. Gol penentu dari Ahmad Juprianto di babak adu pinalti membayar lunas dahaga juara sejak 19 tahun yang lalu. Persib menang melalui adu pinalti dengan skor 5-3, setelah di pertandingan normal hanya bisa bermain imbang 2-2. Kota kembang bersorak riang karena piala telah kembali datang.

Rabu, 22 Oktober 2014

Dengan Izin Allah, Apapun Bisa Dicapai

Ditulis tanggal 19 Oktober 2014

Sudah lama sekali rasanya saya tidak mengetukkan jari saya di keyboard laptop hanya untuk sekedar mengisi blog pribadi ini. Praktis, dua posting-an saya di bulan Agustus dan September hanya sebuah tulisan singkat yang saya buat dadakan, bahkan posting-an saya di bulan September hanya sebuah lirik lagu angkatan yang saya buat setelah menjadi panitia Orientasi Pengenalan Jurusan dan Himpunan (OPJH) dimana banyak suka duka yang terjadi di sana. Dua posting-an sebelumnya saya buat hanya untuk memenuhi janji kepada diri saya sendiri sejak dua bulan lalu dimana saya mengharuskan diri saya untuk mem-posting minimal satu tulisan tiap bulan ke dalam blog.
Rasanya, mencari-cari alasan untuk tidak menulis hanya akan membuang waktu belaka. Kenyatannya, semua orang pasti punya kesibukan. Banyak sekali mahasiswa yang harus berangkat pagi dan pulang malam karena tugas dan tanggung jawab yang harus mereka kerjakan. Akan tetapi setidaknya semua kesibukan itu tidak lantas membuat kita berhenti dan melupakan hobi ataupun passion kita. Tiket masuk, preparasi, sterilisasi, praktikum, pengamatan, destruksi dan laporan menjadi menu sehari-hari saya yang selalu menemani sepanjang semester sampai-sampai di jurusan saya muncul pepatah “Habis TM (Tiket Masuk), terbitlah laporan, selesai laporan, keluarlah TM”. Dengan hal tersebut yang bisa kita lakukan adalah tidak menunggu waktu luang, tetapi meluangkan waktu untuk sekedar corat-coret menambah angka postingan di blog.

Selasa, 30 September 2014

Memory OPJH 2014

SEMANGAT, BAHAGIA SUKSES OPJH!!
SATU TEKAD SOLID THP!!


THP 2013, TEGAS HARAPAN PRESTASI, SOLID!!

Satu THP, Solid THP Kita ini semua saudara
THP Saru, THP Solid Susah senang kita bersama
lalalalalalala lalalalalalala lalalalalalala lalalala THP!!!

Kami adalah mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian
Merupakan tempat tumbuhnya pemimpin bangsa di masa depan
Maju terus THP tercinta, banggakam FTP dengan namamu
Maju terus THP tercinta jadikan FTP bangga padamu....





Minggu, 31 Agustus 2014

Setidaknya Saya Melakukan Hal yang Benar

Malang, Jawa Timur 31 Agustus 2014 pkl. 23.02 WIB

Meskipun tubuh ini lelah dan daya mata sudah mulai menurun, kupaksa tangan ini untuk mau mengetuk keyboard laptopku. Hari ini, aku harus menulis dan kembali mengisi blogku, bagaimanapun keadaannya. Hal ini dikarenakan saya telah berjanji kepada diri sendiri untuk selalu mengisi blog minimal sekali sebulan. Hal ini supaya jumlah postingan di blog saya tidak terus menurun. Tahun 2013 saja hanya 12 tulisan yang bisa saya posting, jauh dibawah tahun 2012 yang berhasil menulis 18 postingan.

ehmm.... tulisan ini mungkin tidak penting dan tidak terlalu serius seperti postingan-postingan saya sebelumnya. Bagaimanapun isi tulisan ini, yang pasti tulisan ini harus saya posting sebelum jam 12 malam dan bulan berganti. Di tulisan ini, saya hanya ingin bercerita tentang apa yang saya alami selama beberapa minggu terakhir. Beberapa minggu yang sangat menyita tenaga dan waktu saya.

Selasa, 15 Juli 2014

Ketika Sepakbola Telah Dianggap Menjadi Agama, Maka Kekalahan Haram Hukumnya

Ditulis tanggal 13 Juli 2014

Kekalahan beruntun yang menimpa tuan rumah Brasil pada pergelaran akbar Piala Dunia tahun ini bak tamparan keras yang menghantam seluruh rakyat Brasil. Kalah 1-7 dari Jerman di babak Semifinal dan harus merelakan tempat ke-3 untuk Belanda setelah dicukur tiga gol tanpa balas jelas bukanlah hasil yang dapat diprediksi semua orang. Brasil, pemegang lima kali gelar Piala Dunia yang digadang gadang akan mampu memperoleh gelar ke enamnya tahun ini seakan tak berdaya menghadapi dua laga krusial tersebut. Kekuatan negeri Samba seperti hilang terbawa udara Brasil yang panas. Tim Nasional dibuat babak belur di depan ratusan ribu supporter yang memadati stadion. Kekuatan sepak bola Brasil yang konon tersohor seantero jagad ini ternyata tak berdaya dan tumbang begitu saja.

Selasa, 17 Juni 2014

Mengenang Satu Tahun SBMPTN



Ditulis tanggal 16 Juni 2014

Hari ini saya kembali ke kampus setelah satu minggu pulang ke kampung halaman. Keadaan kampus hari ini terlihat lebih ramai daripada hari-hari biasanya. Saya banyak menemui wajah-wajah asing yang tidak pernah terlihat di kampus sebelumnya. Mulai dari anak seusia saya, anak di bawah usia saya, sampai orang tua banyak berjalan kesana kemari. Hal ini tidak mengherankan mengingat besok akan diadakan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) atau orang awam menyebut ujian tulis untuk masuk perguruan tinggi. Calon mahasiswa yang tidak diterima pada seleksi SNMPTN yang lalu, akan mencoba menggunakan jalur SBMPTN ini untuk dapat masuk perguruan tinggi pilihan. Meski demikian, persaingan di SBMPTN akan lebih ketat daripada SNMPTN karena jumlah pendaftar sangat banyak sedangkan kursi yang diperebutkan lebih sedikit.

Kamis, 22 Mei 2014

Suara Malaikat

Akhir-akhir ini, hutan tempatku hidup serasa sepi. Burung-burung yang biasa berkicau menyambut mentari pagi, sekarang ini seperti enggan bersuara. Pak kijang yang sering berlari kesana kemari, melintasi padang rumput dan semak belukar beberapa hari terakhir tak ku lihat wujudnya. Paman ular juga begitu. Tak biasanya ia absen patroli keliling hutan seperti ini. Aku rindu melihat bulu indah si cendrawasih yang sering bertengger di atas pohon. Kemana mereka semua pergi? Apakah mereka sedang sakit? Ataukah sedang pergi ke hutan lain? Sudah berkilo-kilo aku mengarungi hutan ini, tak satupun kawan kutemui. Aku merasa kesepian. Hutan ini terasa begitu jauh dan besar tanpa kehadiran mereka. Apakah semua ini gara-gara rumor itu? Entah siapa yang pertama kali menyebarkan, tapi rumor itu menyebar dengan cepat ke semua penghuni hutan. Kemarin aku melihat raja singa muram di singgasananya. Tampaknya ia juga tengah memikirkan rumor ini. Tak biasanya aku melihat raja singa bermuram durja. Jangan-jangan rumor tersebut memang benar adanya?

Brawijaya Halal Food Fair 2014 : Saatnya Peduli Halal

Ditulis tanggal 15 May 2014
gambar diambil dari : www.forkita.tp.ub.ac.id

Halal merupakan kata yang sudah tidak asing lagi kita dengar sebagai seorang umat muslim. Menurut Wikipedia Indonesia, halal  sendiri merupakan  istilah bahasa Arab  yang berarti diizinkan atau diperbolehkan. Istilah ini dalam kosakata sehari-hari lebih sering digunakan untuk merujuk kepada makanan dan minuman yang diizinkan untuk dikonsumsi menurut ajaran Islam. Namun, sadarkah kita bahwa saat ini banyak sekali masalah terkait dengan kehalalan pangan? Mungkin sebagian diantara kita tidak menyadari bahwa kehalalan dalam suatu produk pangan dewasa ini sering diragukan. Banyak produsen makanan yang sudah tidak peduli tentang bahan apa yang ia tambahkan pada produknya dan bagaimana proses produksi yang ia jalankan. Jika hal ini tetap dibiarkan, maka keamanan pangan bagi konsumen dapat terancam. Konsumen sendiri banyak yang lengah perihal kehalalan pangan ini. Label halal Majelis Ulama Indonesia yang menjadi petunjuk informasi bagi konsumen untuk mengetahui kehalalan produk pangan sering dilupakan. Yang sering menjadi patokan utama konsumen saat ini bukan lagi soal halal atau haram, melainkan bagaimana rasanya dan berapa harganya.

Jumat, 25 April 2014

POSTER BIOLOGI


maksud dari poster ini adalah poster ini mengajak kita untuk membayangkan apa yang akan terjadi seandainya semua pohon yang ada di bumi ini ditebang secara tidak bertanggung jawab untuk keperluan industri, perkantoran, perumahan dan lain sebagainya. Jika hal itu terjadi maka keanekaragaman hayati kita akan terancam. Banyak hewan yang akan punah (disini digambarkan dengan gorilla). Maksud dari seorang anak menanyakan what's your name? adalah jika suatu saat hewan-hewan ini punah maka anak cucu kita tidak akan mengenali hewan tersebut. Dan mengapa jawaban si gorilla  ckckc  adalah karena prihatin dengan keadaan yang telah terjadi. Kalimat "apakah kita akan membiarkan ini terjadi?" adalah sebuah renungan untuk kita apakah kita akan membiarkan suatu saat keadaan yang ada di poster ini benar-benar terjadi pada kehidupan kita dan mengajak pembaca poster untuk ikut bertanggung jawab menjaga keanekaragaman hayati yang ada di bumi ini.

Nama       : Rista Fitria Anggraini
NIM         : 135100100111034
Kelas        : J
Tema         : Biodiversitas

Senin, 17 Februari 2014

That’s a Professional Works

Ditulis tanggal 17 Februari 2014
Sudah 4 kali tim barunya melakoni pertandingan di Indonesia Super League, namun ia tak sekalipun masuk line up. Pertandingan sore ini adalah untuk pertama kalinya dia menjadi starting eleven. Namun, siapa sangka dalam laga perdananya ini, ia harus melawan mantan klub yang pernah dibelanya. Klub yang selama 13 tahun, ia pakai kostumnya. Satu-satunya klub Indonesia yang logonya tersemat di dadanya sejak ia menjadi pemain professional. Klub yang sangat ia cintai dengan segenap jiwa dan raga, dengan seluruh hati dan pikirannya. Hari ini, untuk pertama kalinya ia melawan klub kebanggaannya tersebut. Hari ini, untuk pertama kali dalam perjalanannya menjadi pemain professional, ia harus melesatkan bola ke gawang klub yang selama 13 tahun ini ia jaga dengan sekuat tenaga. Dan, dia BERHASIL, Kawan. Dia berhasil membungkam keraguan publik akan dirinya. Ia berhasil mengatasi segala tekanan yang ditujukan kepadanya. Ia berhasil membuktikan kepada kita semua bahwa ia masih menjadi seorang striker papan atas negeri ini yang patut diwaspadai. Dan lebih daripada itu, ia berhasil membuktikan kepada dirinya sendiri bahwa ia adalah pribadi yang KUAT dan BUKAN PENGECUT.

Rabu, 29 Januari 2014

Ibu... Ibu... Ibu...

Tadi malam, saya baru saja mengalami sebuah hal yang sangat memilukan sampai saya harus menitikkan air mata. Beginilah kira-kira cerita yang membuat rasa pilu itu.

Sehabis maghrib, saya mendengar kabar dari bapak saya kalau guru saya mengaji waktu kecil Mbah Isah sedang sakit. Kata bapak saya, badan Mbah Isah yang dulu gemuk berisi dan kuat sekarang tinggal tulang dan kulit. Bapak saya juga mengatakan bahwa Mbah Isah tidak bisa berjalan lagi. Mendengar hal itu, rasa sedih langsung menyelimuti saya. Masih jelas dalam ingatan saya waktu kecil dahulu bagaimana Mbah Isah mengajarkan kami membaca Iqro' dari halaman pertama sampai saya bisa membaca Al-Qur'an.Mbah Isah adalah sosok yang sangat bersemangat dan tidak pernah lelah mengajarkan kami membaca Al-Qur'an dengan tartil. Beliau juga sosok yang tegas, tak jarang kita dimarahi karena berbicara sendiri saat disuruh berlatih membaca Al-Qur'an atau saat selesai Sholat Maghrib yang harusnya digunakan untuk berdzikir. Jika sudah marah, kami langsung terdiam dan mendengarkan karena takut. Meskipun cuma sampai kelas 4 SD saya belajar mengaji dengan beliau, namun sampai sekarang saya tidak pernah lupa akan jasa-jasa beliau dan merasa bersyukur karena telah diajar oleh beliau.