Pages

Minggu, 31 Agustus 2014

Setidaknya Saya Melakukan Hal yang Benar

Malang, Jawa Timur 31 Agustus 2014 pkl. 23.02 WIB

Meskipun tubuh ini lelah dan daya mata sudah mulai menurun, kupaksa tangan ini untuk mau mengetuk keyboard laptopku. Hari ini, aku harus menulis dan kembali mengisi blogku, bagaimanapun keadaannya. Hal ini dikarenakan saya telah berjanji kepada diri sendiri untuk selalu mengisi blog minimal sekali sebulan. Hal ini supaya jumlah postingan di blog saya tidak terus menurun. Tahun 2013 saja hanya 12 tulisan yang bisa saya posting, jauh dibawah tahun 2012 yang berhasil menulis 18 postingan.

ehmm.... tulisan ini mungkin tidak penting dan tidak terlalu serius seperti postingan-postingan saya sebelumnya. Bagaimanapun isi tulisan ini, yang pasti tulisan ini harus saya posting sebelum jam 12 malam dan bulan berganti. Di tulisan ini, saya hanya ingin bercerita tentang apa yang saya alami selama beberapa minggu terakhir. Beberapa minggu yang sangat menyita tenaga dan waktu saya.


Adalah persiapan Orientasi Pengenalan Jurusan dan Himpunan (OPJH) atau yang sering dikenal dengan Ospek yang akhir-akhir ini menyita waktu, tenaga, dan pikiran saya. Di jurusan saya, Teknologi Hasil pertanian Universitas Brawijaya, sudah menjadi tradisi jika ospek jurusan adalah acara seluruh angkatan yang satu tahun diatas maba (tahun ini angkatan 2013) dan kurang lebih 95% angkatan ikut menjadi panitia termasuk saya. Ternyata, bukan hanya Maba yang disibukkan dengan acara macam ospek ini, akan tetapi panitia jauh lebih sibuk, karena harus berkali-kali rapat dan berkali-kali simulasi. Suatu hal yang sangat melelahkan.

Hal itulah yang membuat saya akhir-akhir ini melupakan sejenak kebiasaan dan hobi saya karena setiap hari saya harus datang ke kampus dan sering pulang malam. Akhirnya, kebiasaan dan hobi seperti nonton bola (ISL), lihat film, atau sekedar ngerumpi bareng teman kostpun sangat sulit saya lakukan. Sedih memang, saat membaca twitter, ternyata hari ini PBR menang 2-1 atas SFC dan Bambang pamungkas mencetak 2 gol. Momen Bepe mencetak gol selalu saya nantikan dan akan sangat kecewa jika hal itu terjadi dan saya tidak menyaksikannya. :(

Akan tetapi, pada tulisan ini saya ingin mengatakan, lebih kepada diri saya sendiri, kalau saya Insya Allah ikhlas dan legowo menerima keadaan ini. Bukan karena saya sudah tidak suka lagi sepakbola atau sudah tidak terlalu ngefans sama Bepe. Saya tetap menyukai sepakbola, Insya Allah sampai kapanpun. Saya ikhlas dan legowo menerima keadaan ini karena memang yang saya lakukan adalah hal yang benar dan sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab saya. OPJH sedikit banyak telah mengajarkan kepada saya tentang arti rela berkorban dan mendahulukan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi. THP UB telah memberikan saya keluarga baru, teman-teman baru, impian dan harapan. Meskipun hanya ospek dan posisi saya hanyalah anggota akan tetapi saya harus terus mengikuti acara ini sampai selesai, meskipun harus mengorbankan kesenangan pribadi. Karena, ini adalah acara angkatan dan semua teman-teman saya juga melakukannya. Semuanya juga merasakan lelah seperti saya, bahkan ada yang lebih sari saya.

Meskipun sedih dan kadang mengeluh, akan tetapi hati saya mengatakan bahwa ia tidak kecewa dengan diri saya. Sekali lagi hal itu karena saya melakukan hal yang benar. Jika ini semua telah selesai, maka saya akan kembali menonton bola lagi. Kembali melihat Tim Nasional berlaga, kembali berdebar-debar, kembali berteriak dan bersemangat mendukung tim Garuda, serta kembali menonton aksi sang idola.

Tetap semangat menjadi yang lebih baik.
Selesai...
Rista Fitria Anggraini

0 komentar:

Posting Komentar