Pages

Senin, 10 Desember 2012

(AFF Cup 20102) Preview Malaysia 2-0 Indonesia : Hanya Tim Terbaiklah yang Terpilih

(ditulis tanggal 4 Desember 2012)

 
Malaysia benar-benar menjadi mimpi buruk untuk Indonesia. Ini bukan kali pertama, Indonesia takluk dari Negeri Jiran tersebut dalam sebuah pertandingan penentu. Selama 2 tahun ini saja, tiga kali sudah Malaysia merenggut harapan dan ekspektasi yang  kita bangun.

Final Piala AFF 2010, Final Sea Games 2011, dan yang baru saja terjadi babak penyisihan grup Piala AFF 2012. Indonesia harus angkat koper lebih awal karena hanya menduduki urutan ke-tiga dalam klasmen akhir grup B. Malaysia yang kita hanya perlu hasil imbang saat bersua dengannya agar dapat  lolos, tidak mampu kita bendung.

Sebenarnya dalam pertandingan kemarin, tekanan lebih tertuju kepada tuan rumah karena mereka dituntut untuk memenangkan pertandingan agar bisa lolos ke semi final. Pada menit awal jalannya pertandingan, sangat terlihat jika mereka bermain dengan beban yang berat. Indonesia justru lebih santai dan menguasai pertandingan. Akan tetapi, dua gol beruntun yang disarangkan Malaysia ke gawang Merah Putih mengubah keadaan awal. Permainan Malaysia membaik pasca gol itu, sedangkan Indonesia di bawah tekanan.

Sama persis seperti leg pertama final AFF dua tahun lalu, saat tiga gol Malaysia bersarang beruntun ke gawang Merah Putih dan merusak skema permainan Garuda, Malaysia mengulang hal yang sama tahun ini. Di turnamen yang sama, di tempat yang sama, dan dalam atmosfer yang tidak jauh berbeda. Indonesia kembali mengulang sejarah kelam.

Namun demikian, penghargaan yang setinggi-tingginya patut kita berikan kepada Skuad Garuda. Applause untuk mereka, pemuda-pemuda yang mau menanggalkan segala kepentingannya demi Merah Putih. Dengan persiapan yang minim dan masalah internal yang tak henti mendera, inilah hasil terbaik yang mampu dicapai Indonesia pada AFF tahun ini.

Timnas Indonesia sekarang ini bukan Timnas Indonesia dua tahun yang lalu. Timnas Indonesia sekarang bukan timnas yang mampu tampil mempesona dalam setiap laga, melesahkan banyak gol, dan membuat gentar lawan meskipun akhirnya gagal juara, seperti AFF dua tahun lalu. Tetek bengek politik benar-benar telah menodai persepakbolaan negeri kita tercinta ini. Segala carut marut dan kerumitan yang sebenarnya bisa dihindari membuat sepakbola Indonesia linglung, tak memiliki arah dan tujuan. Di saat negara lain fokus memikirkan rencana dan target mereka untuk dapat bersaing dalam kancah sepakbola internasional, negara kita masih saja saling caci maki dan menyalahkan. Sungguh ironis.

Dan memang sudah sepantasnya, hanya tim terbaiklah yang akan terpilih. Hanya tim yang benar-benar pantas dan siaplah yang akan maju ke babak selanjutnya dan akhirnya menjadi yang terbaik pada turnamen dua tahunan ini. Dan Indonesia, mau tak mau kita harus mengakui bahwa tahun ini kita belum siap dan belum pantas untuk mendapatkan piala itu. Piala kampiun yang sejujurnya sudah sangat lama tidak menyambangi tanah air. Semoga di edisi AFF selanjutnya piala itu menjadi milik kita, dan lebih utama lagi semoga sepakbola kita dapat kembali pada jalur yang benar. 

Selesaii..
Rista Fitria Anggraini

0 komentar:

Posting Komentar