SIMPLE THINK OF PRAYING

“Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku”

(Q.S Adz-Dzariyat 51 ayat 56)

Mengapa kita harus beribadah?

Suatu hari seorang laki laki baru saja membeli sebuah alat elektronik canggih dari sebuah toko elektronik. Sesampainya di rumah, ia membuka kardus alat elektronik tersebut dan menemukan ada “Buku Petunjuk”. Di dalam buku petunjuk tersebut dituliskan lengkap bagaimana cara menggunakan alat itu, apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan pada alat, serta bagaimana cara memperbaiki jika alat tersebut rusak. Meski demikian, laki laki tersebut enggan membaca buku petunjuk itu dan langsung saja memasang alatnya dengan kemauannya sendiri. Alhasil, alih alih bisa digunakan yang ada alatnya malah rusak sebelum bisa dipakai. 

Betapa kagetnya laki laki itu ketika tahu alat yang baru saja dibelinya itu sudah tidak bisa dipakai lagi. Ia berusaha berfikir keras dan mengutak atik bagaimana caranya memperbaiki alatnya itu, tapi alat itu tak kunjung bisa berfungsi. Akhirnya setelah berkali kali mencoba dan tak berhasil juga iapun menyerah. Ia lupa bahwa di sampingnya ada buku petunjuk yang bisa memecahkan masalahnya.

Dari kisah di atas, jika ada pertanyaan. Siapa yang salah atas rusaknya alat elektronik ini? Si perusahaan yang memproduksi atau laki laki itu? Ketika ada “Buku Petunjuk” tentang alat yang telah dibuat oleh perusahaan namun tak dipakai oleh laki laki itu sehingga alatnya jadi rusak, siapakah yang salah? Perusahaan ataukah laki laki itu? 

Kemudian pertanyaan selanjutnya..... jika membaca buku petunjuk jadi bisa menggunakan alat dan apabila tidak membaca petunjuk tidak bisa menggunakan alat, lantas siapa sebenarnya yang lebih butuh buku petunjuk itu? Orang yang menciptakan alat? Atau orang yang menggunakan alat?

Worship is finding a guideline. Anggap saja alat alat itu adalah semua yang kita rasakan dan kita cari di dunia ini baik itu yang berwujud maupun tak berwujud, misalnya rizki, impian, cinta, rasa tenang, rasa bahagia, rasa syukur, dan lain lain. Agar bisa meraih dan menjaga semua itu kita perlu mencari petunjuk. Dan petunjuk yang benar pastilah datang dari yang menciptakan itu semua. Dzat yang memberikan rizki, mewujudkun impian, menumbuhkan rasa cinta, menganugerahkan rasa tenang, bahagia, dan syukur.

Jadi beribadah itu sebenarnya untuk siapa?

“Dan apabila hamba hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada Ku agar mereka selalu ada dalam kebenaran” (Q.S Al Baqarah 2 : 186)

Banyak dari kita yang masih menganggap bahwa ibadah hanyalah kewajiban kepada Allah. Padahal sebenarnya ibadah itu adalah kebutuhan diri kita sendiri. Daripada menyebutnya sebagai kewajiban rasanya ibadah lebih pantas disebut sebagai Hak dan Kebutuhan. Ya...beribadah adalah menunaikan hak jiwa dan raga kita.

Mengapa ibadah adalah kebutuhan? Karena seperti penjelasan sebelumnya beribadah adalah mencari petunjuk. Manusia membutuhkan petunjuk karena manusia adalah makhluk yang terbatas. Allah adalah Dzat Yang Maha Besar dan tetap Maha Besar meskipun kita berdoa ataukah tidak. Kekuasaan Allah tidak berkurang sedikitpun saat kita berdoa maupun tidak. Allah tidak bergantung kepada makhluk, namun makhluk yang bergantung kepadaNya.

Maka sejatinya sangatlah mengherankan jika kita enggan beribadah, padahal itu kebutuhan kita sendiri. Mari sejenak tidak berfikir tentang surga dan neraka atau berfikir ibadah kita akan diterima ataukah tidak karena itu adalah hak Allah. Mari menyenangi ibadah, menyukai datang ke masjid, merindukan qiyamul lail, dan mencintai Al-Qur’an. Mari kita lakukan semata mata untuk mencari keridhoan-Nya dan petunjuk dari-Nya. Semoga dari semua itu ada yang mendapatkan kebaikan di sisi Allah. Sekali lagi, ini untuk diri kita sendiri. Demi kebahagiaan Dunia dan Akhirat kita.

Rabbana aatina fiddunya khasanah, wafil akhirati khasanah, waqinna ‘adzaabannaar...

  

Selesai

Rista Fitria Anggraini :)