Pages

Selasa, 18 Oktober 2011

Ga Usah Mikirin Nilai

Hari ini rasanya saya sangat ingin menulis blog lagi setelah terakhir menulis blog awal bulan lalu. Sejak tadi di sekolah saya ingin cepat-cepat pulang dan segera menulis blog ini. Karena pulsa modem saya lenyap,maka saya terpaksa meminjam modem plus notebook mbak kost saya. :D

Saat ini mungkin adalah saat yang paling tidak diinginkan oleh para pelajar SMA seperti kami. Ya, 2 minggu kedepan kami akan menjalani Ujian Tengah Semester (UTS) yang tentunya sangat penting untuk nilai raport kami akhir semester nanti.

Sebagian dari kami sangat serius menghadapi UTS kali ini,namun banyak juga yang santai (ga mikir). Ini wajar karena ambisi dan pikiran setiap orang dari kami berbeda-beda. Ada yang berambisi meraih hasil tertinggi ada yang tak peduli.

UTS pada jenjang Sekolah Menengah Atas tingkat kesulitannya pasti lebih tinggi daripada SMP atau SD. Soal tidak gampang ditaklukkan, nilai tinggi tidak mudah diraih, harus dengan belajar yang giat dan tak lupa "relasi" yang harus luas. :p

Soal dan nilai yang sangat sulit kami dapatkan membuat sebagaian dari kami frustasi atau down ketika nilai mereka turun. Terlebih ini terjadi kepada mereka yang terbiasa dengan nilai baik dan berambisi meraih nilai tertinggi.Mereka benci dengan diri mereka sendiri dan kecewa dengan hasil yang mereka peroleh.

Saya sendiri bukan merupakan siswa terpandai di kelas. Saya hanya biasa-biasa saja, tidak pandai tidak juga "blas". Namun selama ini saya memiliki suatu kebiasaan yang membuat saya lumayan santai dalam menghadapi setiap ujian dan siap dengan segala kemungkinan nilai yang akan saya peroleh. Sejujurnya tidak setiap kesempatan kebiasaan saya ini dapat saya terapkan. Ada dalam suatu ketika saya juga merasa down seperti yang lain namun itu tak berlangsung lama dan selebihnya saya merasa santai dan tidak ada rasa frustasi yang berlebihan atas apapun nilai yang saya peroleh.

Mau tahu kebiasaan saya?? Kebiasaan saya itu adalah : Saya memaksa diri saya untuk tidak melihat hasil. Saya berusaha tidak memikirkan nilai yang akan saya peroleh nanti setelah ujian.Yang saya pikirkan hanya bagaimana saya belajar sebaik mungkin malamnya (yang seringnya malah ngrumpi), memastikan saya datang ke sekolah (tidak bolos), mencari bocoran sebanyak-banyaknya, berusaha mengerjakan soal sebaik-baiknya, dan kumpulkan. Selesai!! Hanya itu. Setelah jawaban dikumpulkan saya berusaha tidak terlalu membahasnya lagi, entah soal itu mudah atau sulit. Mungkin hanya beberapa soal yang membuat saya penasaran saja yang saya bahas dengan teman-teman selebihnya saya memilih untuk tidak memikirkan ujian yang telah selesai itu dan membahas topik lain.

Intinya ga usah terlalu mikirin nilai kita. Kita kan masih sekolah? Kita masih belajar? Sulit mudah dalam sebuah ujian itu akan selalu datang silih berganti.. enjoy it! Remidi ya Remidi... lakuin aja, bukankah nanti kita kalau sudah jadi ibu-ibu atau bapak-bapak ga merasakan Remidi lagi??:D

Jadi bagi teman-teman yang nilainya turun atau sering remidi, ganbate ne! kita yang jarang remidi blum tentu pandai kok, kadang setelah ujian selesai juga ilang tu materi.. makanya kita sama-sama sekolah.. :D

Selesaii..
Rista Fitria Anggraini :)

0 komentar:

Posting Komentar