Ditulis tanggal 15 May 2014
gambar diambil dari : www.forkita.tp.ub.ac.id |
Halal merupakan
kata yang sudah tidak asing lagi kita dengar sebagai seorang umat muslim.
Menurut Wikipedia Indonesia, halal sendiri merupakan
istilah bahasa Arab yang berarti diizinkan atau diperbolehkan. Istilah ini
dalam kosakata sehari-hari lebih sering digunakan untuk merujuk kepada makanan dan minuman yang diizinkan untuk dikonsumsi menurut ajaran Islam.
Namun, sadarkah kita bahwa saat ini banyak sekali masalah terkait dengan
kehalalan pangan? Mungkin sebagian diantara kita tidak menyadari bahwa
kehalalan dalam suatu produk pangan dewasa ini sering diragukan. Banyak
produsen makanan yang sudah tidak peduli tentang bahan apa yang ia tambahkan
pada produknya dan bagaimana proses produksi yang ia jalankan. Jika hal ini
tetap dibiarkan, maka keamanan pangan bagi konsumen dapat terancam. Konsumen
sendiri banyak yang lengah perihal kehalalan pangan ini. Label halal Majelis Ulama
Indonesia yang menjadi petunjuk informasi bagi konsumen untuk mengetahui
kehalalan produk pangan sering dilupakan. Yang sering menjadi patokan utama
konsumen saat ini bukan lagi soal halal atau haram, melainkan bagaimana rasanya
dan berapa harganya.
Padahal ajaran Islam menyebutkan dengan jelas bahwa umat Islam dilarang makan makanan yang tidak halal, yaitu makanan yang berasal dari babi dan turunannya, makanan dari hewan yang disembelih dengan tidak menyebut nama Allah, makanan dari khamr dan turunannya, darah, serta makanan yang berasal dari bagian tubuh manusia. Sanksi dari makan makanan haram sangat jelas dalam Al-Qur’an, yaitu tidak akan diterima amal ibadahnya dan tidak akan dikabulkan doa’nya. Namun, arus globalisasi yang semakin deras serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat makanan haram dan halal menjadi sulit dibedakan. Makanan dipoles sedemikian rupa, dibuat se-menarik mungkin sehingga konsumen akan tergiur mencobanya dan tidak lagi memikirkan apakah makanan itu boleh dikonsumsi ataukah tidak.
Dengan melihat masalah itulah, Forum Kajian Islam Teknologi
Pertanian (FORKITA) Universitas Brawijaya di bawah divisi Ikatan Mahasiswa
Muslim Peduli Pangan dan Gizi (IMMPPG) pada tanggal 9 dan 10 Mei lalu menghadirkan
sebuah acara bernama Brawijaya Halal Food Fair 2014 (BHFF 2014). Acara yang
mengusung tema “Mewujudkan Kehalalan Pangan Berbasis Teknologi Modern Menuju
Indonesia sebagai Kiblat Halal Dunia” ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa
yang merupakan generasi muda terhadap masalah kehalalan pangan. Acara yang
berlangsung di gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya Malang ini mencakup
tiga acara besar, yaitu Lomba Essai dan Lomba Memasak tingkat Nasional, Seminar
Nasional dan Talkshow, serta Bazar Produk halal.
Dalam lomba essai dan memasak, dipilih 10 besar dari
masing-masing lomba untuk berlaga di grand final, sedangkan bazaar produk Halal
sendiri berhasil mendatangkan kurang lebih 40 UKM untuk menjajakan produknya
pada acara ini. Acara Seminar Nasional dan Talkshow yang merupakan puncak dari
acara BHFF berhasil mendatangkan pemateri-pemateri yang kompeten di bidangnya, antara
lain Prof. Ir. Sukoso MSc, PhD (Ketua Halal Thoyyib Science Center (HTSC) - Universitas
Brawijaya), Dra. Tati Maryati (Ketua Program Indonesia Kiblat Halal Dunia dan
anggota Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia), Jerry D. Gray (Mualaf, Mantan anggota
Angkatan Udara AS, dan penulis buku Rasulullah is my Doctor), serta Aisha Maharani
(Penulis buku Halal is My Way). Selain itu, panitia juga mengundang Awan
X-Factor sebagai guest star. Acara yang berlangsung satu hari penuh ini berhasil
menarik sekitar 300an peserta, baik dari mahasiswa, pelajar, maupun dari umum.
Diharapkan
dengan adanya acara ini, masyarakat muslim lebih peduli tentang makanan yang
akan dikonsumsinya. Makanan yang kita makan akan dicerna dan diedarkan oleh darah ke seluruh prgan tubuh
kita, termasuk otak, hati, dan jantung. Oleh karena itu, halal-thoyyib nya
makanan yang kita konsumsi dapat mempengaruhi sikap dan perilaku kita. Tidak
jarang orang yang berperilaku buruk karena sering makan makanan yang tidak
baik, maka makanan apa yang akan kita masukkan ke dalam tubuh, harus
benar-benar dipahami dan dipastikan halal-thoyyibnya. Acara BHFF ini diharapkan tidak hanya satu kali ini
diadakan, namun akan menjadi acara tahunan Forkita sebagai bentuk dakwah
kebaikan yang diharapkan akan bermanfaat bagi sesama. Amiin...
Terima
kasih
BHFF 2014!
Take care to Halal! Allahuakbar!!
Selesai..
Rista
Fitria Anggraini J
1 komentar:
Winning303 Arena Sabung Ayam Terpopuler yang menghadirkan Ayam Ras Juara dan Ras-ras Terkuat..Pertarungan yang sangat seru bakal di hadirkan disini...
Winning303 juga menyediakan permainan lain
1. Sportbooks
2. Live Casino
3. Slot Online
4. Lottery/Togel
5. Poker Online
6. Tembak Ikan
7. RNG
Yang pastinya tidak kalah seru dengan permainan lainnya...
cukup 1 User ID untuk semua permainan..Gak Pake Ribet...
Ayo Langsung bergabung dengan kami...
Customer Service 24 Jam
Hubungi Kami di :
WA: 0877 8542 5244
TELEGRAM : Winning303
Posting Komentar