Ditulis tanggal 22 July 2013
lihat langitnyaaa :o |
Mengapa saya memilih Universitas Brawijaya? Sebenarnya, tidak ada
alasan khusus mengapa saya memilih Universitas Brawijaya sebagai labuhan
selanjutnya untuk menuntut ilmu. Bagi saya, dimana tempat kita melanjutkan
belajar setelah lulus SMA bukanlah yang terpenting. Meskipun secara jujur saya
juga memiliki universitas-universitas impian tapi saya tidak memaksakan diri
harus bersekolah di Universitas A atau Universitas B apalagi sampai
menghalalkan segala cara agar dapat masuk di dalamnya. Asalkan universitas
tersebut telah terakreditasi secara nasional dan memiliki fasilitas serta
sarana prasarana yang bagus, maka hal itu sudah cukup bagi saya. Daripada memilih
nama universitas, saya lebih fokus memilih jurusan apa yang akan saya ambil. Menurut
saya, hal ini jauh lebih penting daripada almamater itu sendiri. Jurusan yang
kita ambil itulah yang akan berperan besar menentukan masa depan kita
selanjutnya, karena seperti yang sering dikatakan tokoh –tokoh pendidikan, masa
kuliah adalah masa awal untuk menuju dunia kerja.
Raja Brawijaya 2013 (sudah dua tahun aja :/) |
Kesuksesan. Semua orang berlomba-lomba untuk meraih satu kata
tersebut. Saya yakin, tujuan kita semua berada di sini untuk menjadi seseorang
yang sukses. Makna sukses pada setiap orang akan berbeda. Ada orang yang
mengartikan “jika ingin sukses harus
kuliah dulu” ada juga orang yang beranggapan tidak perlu kuliah, langsung
kerja saja setelah SMA. Parameter setiap orang akan kesuksesan pun juga
berbeda. Ada orang yang mengartikan sukses jika sudah punya mobil, sudah bisa
pergi haji, punya harta berlimpah. Ada orang yang mengartikan sukses jika sudah
menjadi pengusaha, ada juga orang yang menganggap jadi Pegawai Negeri itu sudah
termasuk sukses. Itu hanya masalah cara pandang pribadi dan tentu tidak bisa disalahkan.
Cara pandang itu muncul bisa karena pengalaman pribadi, keadaan lingkungan,
atau kondisi keluarga.
Sedangkan menurut saya, kesuksesan itu adalah ketika kita bisa hidup
di dalam mimpi kita. Saya yakin kita semua memiliki mimpi. Mimpi-mimpi yang kita
harapkan dapat terwujud. Dua bulan lalu, kita mengikuti SBMPTN, kita belajar
dengan keras siang malam, berdo’a dengan khusyuk agar bisa lolos perguruan
tinggi yang kita minati karena kita memiliki mimpi. Kita memiliki angan-angan
kita ingin menjadi apa suatu hari nanti. Dan kesuksesan itu adalah saat kita
bisa mewujudkan impian kita saat ini ke dalam sebuah kenyataan suatu hari
nanti.
Mengapa orang yang bisa hidup dalam mimpinya berarti sukses? Karena
orang tersebut telah berhasil melewati tantangan – tantangan yang berusaha
menjauhkan mereka dari impiannya. Banyak orang yang ingin sukses, bercita- cita
menjadi A dan B, tapi sering mereka gagal karena menyerah menghadapi tantangan-tantangan
yang menghadangnya. Mereka memilih membalik badan dan berlari menjauh dari
impian yang mereka bangun sendiri. Orang-orang yang mampu terus melangkah dan
berhasil sampai di tempat ia seharusnya, tempat yang telah disiapkan Tuhan
untuknya, tempat mimpinya hidup, itulah orang yang sukses, meski tidak punya
mobil dan belum pergi haji sekalipun.
Saya ingin menjadi seperti itu. Menjadi seseorang yang bisa hidup
dalam impiannya. Saya sangat berharap di Universitas Brawijaya ini saya bisa
mulai merajut mimpi dan asa untuk menuju ke sana. Apalagi dengan mencapai
impian saya tersebut saya bisa bermanfaat untuk orang lain. Waahh….tambah
mantabb!. Tentu akan tidak mudah. Seperti sudah “digariskan” Tuhan juga bahwa
keberhasilan akan selalu diiringi oleh perjuangan dan pengorbanan, satu proses
yang harus mampu kita lewati.
Sejak dulu saya sangat senang sekali dengan dunia makanan. Saya
adalah anggota omnivora sejati, apapun bisa masuk ke mulut. Hahaha.. Itu adalah
alasan sederhana saya memilih jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan di Universitas
Brawijaya ini. Setiap hari saya akan sering berhubungan dengan makanan,
makanan, dan makanan. Pasti akan sangat menyenangkan. Alasan yang lebih “keren”
nya saya memilih dunia pangan karena saya berpikir kebutuhan pangan akan selalu
dibutuhkan sampai kapanpun. Semua orang sejak lahir sampai meninggal akan
selalu membutuhkan makanan. Orang kaya maupun orang miskin semua butuh makanan.
Itulah mengapa saya memilih dunia pangan ini, karena jangkauannya sangat luas.
Makanan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia, semua orang membutuhkan
makanan. Saat ini di beberapa daerah di Indonesia banyak sekali terjadi kasus
gizi buruk karena mereka sulit mendapatkan makanan yang bergizi. Makanan sehat
dan bergizi tersedia begitu banyak di negeri ini, namun tidak semua masyarakat
menikmatinya. Meskipun negeri kita
disebut negeri agraris yang logikanya tersedia banyak bahan pangan, nyatanya
kekurangan pangan tetap menjadi masalah yang tidak kunjung selesai. Kelangkaan
bahan pangan kerap terjadi, akibatnya harga pangan melambung tinggi. Masyarakat
yang ekonominya rendah kesulitan hanya untuk membeli makanan yang bergizi untuk
dirinya dan keluarganya. Oleh karena itulah, saya ingin suatu saat nanti, saya
bisa membuat sebuah makanan yang dapat dinikmati oleh semua kalangan, miskin
ataupun kaya dan memenuhi kebutuhan gizi
mereka.
Lebih daripada itu, saya sangat senang dan bersyukur dapat diterima
di Universitas Brawijaya ini. Kerja keras mempersiapkan diri menghadapi SBMPTN
akhirnya berbuah dengan manis. Saya sangat menyukai kota Malang lengkap dengan
sepakbolanya. Saya sangat menikmati udaranya yang sejuk dan jarang macet. Saya
sangat senang banyak angkot yang siap mengantar kita kemanapun kita mau pergi.
Dan lebih lagi, orang tua saya tidak perlu terlalu khawatir karena Malang tidak
terlalu jauh dari rumah saya di Trenggalek. Saya berharap di tempat ini saya
bisa belajar banyak hal, mengenal banyak teman, dan bisa mengenyam banyak
pengalaman. Semoga di tempat ini saya bisa memberikan kemampuan yang terbaik,
memperbaiki kelemahan dan mengembangkan potensi diri. Semoga dimulai dari sini
saya bisa memberikan manfaat untuk orang lain. Semuanya untuk almamter tercinta
dan untuk pribadi yang lebih baik tentunya.
Terima Kasih Brawijaya, telah menerima saya menggantungkan impian di
tempat ini.
* Tulisan di atas saya buat untuk tugas Ospek Maba 2 tahun yang lalu. Kata panitiannya waktu itu tulisan terbaik akan dimuat di website EM (Eksekutif Mahasiswa), makanya saya semangat sekali nulisnya. Ternyata.....jangankan dimuat, kayaknya dibaca saja tulisanku nggak :| :| (baca : php). Tulisan ini saya tujukan khususnya untuk adik-adik Maba yang tahun ini akan naik tingkat menjadi Mahasiswa. Semoga bermanfaat, happy reading ^^
* Tulisan di atas saya buat untuk tugas Ospek Maba 2 tahun yang lalu. Kata panitiannya waktu itu tulisan terbaik akan dimuat di website EM (Eksekutif Mahasiswa), makanya saya semangat sekali nulisnya. Ternyata.....jangankan dimuat, kayaknya dibaca saja tulisanku nggak :| :| (baca : php). Tulisan ini saya tujukan khususnya untuk adik-adik Maba yang tahun ini akan naik tingkat menjadi Mahasiswa. Semoga bermanfaat, happy reading ^^
2 komentar:
nice :)
thank you mbak :)
Posting Komentar